terutamasehat.blogspot.com - Disebuah acara makan malam, seorang tamu perempuan tiba-tiba tersandung dan jatuh. Dia segera bangkit dan meyakinkan orang disekelilingnya kalau ia baik-baik saja. Tamu lain menyarankan untuk memanggil ambulan namun ia menolak dan menjelaskan ia jatuh karena belum terbiasa dengan sepatu barunya. Akhirnya ia diambilkan piring makanan baru dan terus mengikuti acara makan malam sampai selesai meskipun sepanjang acara ia terlihat sedikit gemetar.
Malam dini hari, sang suami tiba-tiba menelepon dan mengabarkan kepada semuanya kalau istrinya masuk rumah sakit. Beberapa jam kemudian perempuan itu meninggal dunia. Ternyata ia mengalami stroke ringan selama acara makan malam tersebut. Andai saja ada yang tahu kalau perempuan tadi sedang mengalami stroke ringan selama acara, mungkin nyawanya masih tertolong.
Menurut para ahli neurologis, jika seseorang mengalami stroke dan segera mendapat perawatan dalam waktu kurang dari tiga jam, mereka dapat diselamatkan dan dapat kembali ke kondisi normal. Jadi, yang semua orang perlu tahu adalah bagaimana mengidentifikasi serangan stroke, dan bila ternyata benar mengalami serangan stroke, maka segeralah membawa pasien ke rumah sakit.
Malam dini hari, sang suami tiba-tiba menelepon dan mengabarkan kepada semuanya kalau istrinya masuk rumah sakit. Beberapa jam kemudian perempuan itu meninggal dunia. Ternyata ia mengalami stroke ringan selama acara makan malam tersebut. Andai saja ada yang tahu kalau perempuan tadi sedang mengalami stroke ringan selama acara, mungkin nyawanya masih tertolong.
Menurut para ahli neurologis, jika seseorang mengalami stroke dan segera mendapat perawatan dalam waktu kurang dari tiga jam, mereka dapat diselamatkan dan dapat kembali ke kondisi normal. Jadi, yang semua orang perlu tahu adalah bagaimana mengidentifikasi serangan stroke, dan bila ternyata benar mengalami serangan stroke, maka segeralah membawa pasien ke rumah sakit.
Bagaimana cara mengenali secara dini serangan stroke?
Kadang-kadang, sangat sulit mengenali gejala serangan stroke. Dan kesulitan ini bisa mengakibatkan cedera otak makin parah dan bahkan kematian. Untungnya sekarang, ahli syaraf merekomendasikan 4 langkah mudah mengetahui seseorang apakah sedang mengalami serangan stroke. Jika seseorang atau Anda sendiri dicurigai mengalami stroke, cobalah langkah berikut:- Minta orang tersebut untuk tersenyum.
- Minta orang tersebut untuk mengucapkan sebuah kalimat pendek dan ulangi beberapa kali.
- Minta orang tersebut untuk mengangkat tangan diatas kepala.
- Minta orang tersebut untuk menjulurkan lidahnya. Jika ternyata lidahnya bengkok, seperti miring ke kiri atau ke kanan, ini merupakan indikasi yang jelas prang tersebut mengalami serangan stroke.
Jika orang tersebut tenyata mengalami kesulitan melakukan SATU atau SEMUA hal tersebut, segera bawa ke rumah sakit atau panggil ambulan dan jelaskan gejala tersebut.
Di negara barat, untuk mengurangi resiko fatal stroke digalakkan sebuah tindakan identifikasi yang dikenal dengan istilah FAST (Face, Arms, Speech, Time). Apabila seseorang wajahnya (Face) tidak bisa tersenyum, Lengannya (Arms) lemah tidak bisa diangkat, dan bicaranya (Speech) cadel, maka inilah waktu (Time) krusial untuk segera memanggil ambulan atau segera membawa pasien ke rumah sakit.
Mohon bagikan informasi penting ini. Dengan pengetahuan sederhana ini Anda akan berpeluang besar menyelamatkan hidup orang yang Anda sayangi.
Penting! Empat Langkah Mudah Mengenali Serangan Stroke
Reviewed by JMG
on
April 13, 2016
Rating:
No comments: