terutamasehat.blogspot.com - Ini bukan pesta kembang api. Ini adalah suasana pertempuran dahsyat antara seluruh tentara di sebuah markas militer AS melawan seorang sniper Viet Cong yang bersembunyi diatas bukit yang terjadi pada bulan April 1970 di pesisir kota Qui Nhon, Vietnam.
Pertempuran tak imbang ini dimulai ketika seorang sniper Viet Cong yang bersembunyi diantara bebatuan, selama beberapa malam memberondong markas tentara AS dengan senapan AK-47. Ia menembaki atap seng markas, menyebabkan satu tentara tewas dan membuat marah tentara lainnya. Para prajurit diberitahu bahwa balasan luar biasa akan dipersiapkan bila si penembak jitu itu kembali menyerang.
Dan benar saja, ketika si sniper kembali beraksi, para tentara AS membalas tembakan tersebut dengan menghujani seluruh bukit dengan tembakan. Sisi bukit yang menghadap ke markas terang oleh cahaya tembakan suar, peluru berdaya ledak tinggi, dan peluru pelacak. Tindakan berlebihan ini terekam dalam deretan foto luar biasa yang diambil seorang prajurit AS, James Speed Hensinger.
Ketika suara tembakan pertama terdengar, ia meletakkan kameranya diatas karung pasir dan mengarahkannya ke bukit. Dengan menggunakan cable release, ia memotret kejadian tersebut sambil ikut bertempur.
Sebuah tank jenis M42 menyapu bukit dengan tembakan ganda peluru auto-kanon 40mm anti serangan udara, sementara tentara yang berjaga di menara memberondong dengan senapan mesin kaliber 50mm dan senapan mesin M60.
Saat fajar, petugas patroli naik ke atas bukit, mencari target mereka diantara bebatuan besar. Mereka menemukan jejak kecil darah, tapi sang sniper telah menghilang. Dengan tembakan begitu masif, mereka gagal membunuh target.
Pertempuran tak imbang ini dimulai ketika seorang sniper Viet Cong yang bersembunyi diantara bebatuan, selama beberapa malam memberondong markas tentara AS dengan senapan AK-47. Ia menembaki atap seng markas, menyebabkan satu tentara tewas dan membuat marah tentara lainnya. Para prajurit diberitahu bahwa balasan luar biasa akan dipersiapkan bila si penembak jitu itu kembali menyerang.
Dan benar saja, ketika si sniper kembali beraksi, para tentara AS membalas tembakan tersebut dengan menghujani seluruh bukit dengan tembakan. Sisi bukit yang menghadap ke markas terang oleh cahaya tembakan suar, peluru berdaya ledak tinggi, dan peluru pelacak. Tindakan berlebihan ini terekam dalam deretan foto luar biasa yang diambil seorang prajurit AS, James Speed Hensinger.
James Speed Hensinger.
Ketika suara tembakan pertama terdengar, ia meletakkan kameranya diatas karung pasir dan mengarahkannya ke bukit. Dengan menggunakan cable release, ia memotret kejadian tersebut sambil ikut bertempur.
Sebuah tank jenis M42 menyapu bukit dengan tembakan ganda peluru auto-kanon 40mm anti serangan udara, sementara tentara yang berjaga di menara memberondong dengan senapan mesin kaliber 50mm dan senapan mesin M60.
Demi Buru Seorang Sniper Viet Cong, Tentara AS Hujani Bukit dengan Tembakan
Reviewed by JMG
on
May 09, 2017
Rating:
No comments: