Gallery

Pecahkan Giok Seharga Setengah Milyar, Turis Ini Jatuh Pingsan

terutamasehat.blogspot.com - Banyak toko yang memasang tanda peringatan yang menyatakan bila barang dagangan tak sengaja Anda pecahkan, Anda harus membayarnya. "Pecah Berarti Membeli".  Padahal di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, tak ada hukum yang memaksa pelanggan membayar barang yang tak sengaja ia pecahkan.

Meski ancaman tersebut dimaksudkan agar pelanggan lebih berhati-hati, tetap saja ini menjadi aturan yang mengganggu kenyamanan pengunjung. Aturan ini bahkan telah memakan korban di Tiongkok.


Seorang turis jatuh pingsan setelah sebuah toko perhiasan giok memaksanya membayar sebuah gelang giok yang tak sengaja ia pecahkan. Tak tanggung-tanggung, nilai giok yang harus ia ganti seharga 300.000 yuan atau senilai 590 juta rupiah.

Awalnya turis wanita ini sedang melihat-lihat sepasang gelang di toko perhiasan giok di Yunan, Tiongkok. Kagum dengan keindahannya, ia mencoba mengenakan gelang tersebut di lengannya. Penjaga toko lalu mengatakan kepadanya kalau harga gelang tersebut senilai setengah milyar rupiah.



Kaget dengan harganya, ia pun buru-buru melepas gelang giok dari lengannya untuk segera dikembalikan ke meja. Karena tergesa-gesa, gelang itupun jatuh ke lantai dan pecah menjadi dua bagian.



Penjaga toko meminta wanita tersebut membayar gelang yang ia pecahkan. Tahu harga barang tersebut sangat mahal, wanita tersebut tiba-tiba tampak panik dan tak sadarkan diri. Paramedis akhirnya tiba di lokasi kejadian dan membawanya ke rumah sakit.



Belum ada kata sepakat antara keluarga wanita tersebut dengan pemilik toko. Seorang penilai barang memperkirakan harga gelang giok tersebut sebenarnya senilai 180.000 yuan (sekitar 350 juta rupiah), sementara keluarganya hanya sanggup mengganti sebesar 70.000 yuan (140 juta rupiah). Benar-benar apes.

Pecahkan Giok Seharga Setengah Milyar, Turis Ini Jatuh Pingsan Pecahkan Giok Seharga Setengah Milyar, Turis Ini Jatuh Pingsan Reviewed by JMG on July 01, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.