terutamasehat.blogspot.com - Saat dalam posisi sebagai penumpang dan duduk di sebelah supir, biasanya kita punya ruang cukup untuk duduk rileks. Malah, beberapa orang akan segera melepas sepatunya dan menaikkan kedua kakinya keatas dashboard mobil. Jika Anda pernah melakukan hal tersebut, jangan pernah ulangi lagi.
Tak ada orang yang ingin mengalami kecelakaan. Tapi untuk berjaga-jaga, pastikan Anda tidak sedang dalam posisi kaki diatas dasboard saat kecelakaan terjadi. Alasannya, posisi ini berpotensi mengakibatkan luka parah saat kecelakaan, bahkan meski kecelakaan kecil sekalipun.
Salah satu korbannya adalah Audra Tatum, seorang wanita yang suka menyandarkan kaki di dasboard saat suaminya menyupir. Suaminya telah sering mengingatkan, tapi sang istri tak menghiraukannya.
Kepada CBS News Tatum menceritakan ia selalu merespon peringatan suaminya dengan mengatakan ia akan punya cukup waktu untuk menarik kakinya kembali ke lantai bila terjadi kecelakaan. Sayangnya, ia harus belajar mendengarkan perkataan suami dengan cara yang menyakitkan.
Pada 2 Agustus 2015, teori Tatum terbukti salah ketika mobil mereka bertabrakan dalam perjalanan menuju rumah orangtuanya.
"Airbag keluar, melemarkan kakiku keatas dan mematahkan hidungku," cerita Tatum. "Tulang kakiku patah, dan ini akibat tidak ketidakpedulianku. Aku bukan Superman. Aku tak bisa dengan cepat menarik kakiku ke bawah."
Selain patah hidung, Tatum juga mengalami patah pergelangan kaki, tulang paha, dan tulang lengan. Kakinya tak cukup cepat untuk menari kakinya melawan cepatnya airbag mengembang.
Menurut Chattanooga Fire Departement, airbag dirancang untuk mengembang dengan kecepatan 100 hingga 220 mil/jam (160 - 350 km/jam) yang berarti akan dengan sangat cepat bisa membuat lutut memecahkan bola mata. Meski hal tersebut tak sampai dialami Tatum, ia tetap harus harus menjalani pengobatan selama dua tahun.
Ia kini tak lagi bisa bekerja di rumah sakita karena sudah tak mampu mengangkat pasien dan tak tahan berdiri lama. Jadi, berhati-hatilah wahai penumpang.
Tak ada orang yang ingin mengalami kecelakaan. Tapi untuk berjaga-jaga, pastikan Anda tidak sedang dalam posisi kaki diatas dasboard saat kecelakaan terjadi. Alasannya, posisi ini berpotensi mengakibatkan luka parah saat kecelakaan, bahkan meski kecelakaan kecil sekalipun.
Salah satu korbannya adalah Audra Tatum, seorang wanita yang suka menyandarkan kaki di dasboard saat suaminya menyupir. Suaminya telah sering mengingatkan, tapi sang istri tak menghiraukannya.
Kepada CBS News Tatum menceritakan ia selalu merespon peringatan suaminya dengan mengatakan ia akan punya cukup waktu untuk menarik kakinya kembali ke lantai bila terjadi kecelakaan. Sayangnya, ia harus belajar mendengarkan perkataan suami dengan cara yang menyakitkan.
Pada 2 Agustus 2015, teori Tatum terbukti salah ketika mobil mereka bertabrakan dalam perjalanan menuju rumah orangtuanya.
"Airbag keluar, melemarkan kakiku keatas dan mematahkan hidungku," cerita Tatum. "Tulang kakiku patah, dan ini akibat tidak ketidakpedulianku. Aku bukan Superman. Aku tak bisa dengan cepat menarik kakiku ke bawah."
Selain patah hidung, Tatum juga mengalami patah pergelangan kaki, tulang paha, dan tulang lengan. Kakinya tak cukup cepat untuk menari kakinya melawan cepatnya airbag mengembang.
Menurut Chattanooga Fire Departement, airbag dirancang untuk mengembang dengan kecepatan 100 hingga 220 mil/jam (160 - 350 km/jam) yang berarti akan dengan sangat cepat bisa membuat lutut memecahkan bola mata. Meski hal tersebut tak sampai dialami Tatum, ia tetap harus harus menjalani pengobatan selama dua tahun.
Ia kini tak lagi bisa bekerja di rumah sakita karena sudah tak mampu mengangkat pasien dan tak tahan berdiri lama. Jadi, berhati-hatilah wahai penumpang.
Berbahaya, Jangan Pernah Letakkan Kaki Diatas Dasboard
Reviewed by JMG
on
August 24, 2017
Rating:
No comments: