terutamasehat.blogspot.com - Ketika langsing telah menjadi standar kecantikan saat ini, banyak wanita (juga pria) berusaha mendapatkan tubuh langsing dengan cara apapun.
Belakangan, ada banyak 'cara' yang disarankan. Makan buah-buahan dan sayuran, minum antioksia dan berolahraga, bahkan ada beberapa cara aneh dilakukan orang demi memperoleh tubuh langsing. Dan ini adalah salah satu cara aneh tersebut.
Kaum wanita di Hong Kong melakukan hal yang tak lazim untuk menurunkan berat badan, mereka menghadap dan menatap matahari selama hampir satu jam setiap hari. Diyakini, metode ini mereka dapatkan dari Eropa. Dengan metode menatap ini mereka percaya energi matahari akan mengubah makanan menjadi kalori.
Para wanita akan berbaris dua kali sehari dan berdiri menghadap matahari, dengan kepercayaan penuh mereka akan segera langsing. Banyak penduduk setempat dan kelompok agama disana juga percaya metode ini dapat meningkatkan penglihatan, ini bertentangan dengan yang kita pelajari waktu kecil, bahwa menatap cahaya matahari terlalu lama dapat merusak retina mata. Cara ini juga diyakini dapat meningkatkan kualitas tidur.
Seorang penatap matahari menjelaskan, untuk pemula hari pertama akan menatap matahari selama 10 detik, lalu kemudian menambah 10 detik lagi hari berikutnya. Dan di bulan ke sembilan, mereka akan mampu menatap matahari hingga 44 menit!
Ini tentu saja bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini. Selain beresiko merusak mata, paparan matahari terlalu lama juga berisiko memicu kanker. Tapi para penatap matahari ini berkilah, mereka dapat melindungi diri dengan menggunakan kacamata lubang jarum yang mereka percaya dapat meminimalkan paparan sinar UV.
Bagaimana, apakah Anda ingin mencoba metode penurun berat badan ini?
Belakangan, ada banyak 'cara' yang disarankan. Makan buah-buahan dan sayuran, minum antioksia dan berolahraga, bahkan ada beberapa cara aneh dilakukan orang demi memperoleh tubuh langsing. Dan ini adalah salah satu cara aneh tersebut.
Kaum wanita di Hong Kong melakukan hal yang tak lazim untuk menurunkan berat badan, mereka menghadap dan menatap matahari selama hampir satu jam setiap hari. Diyakini, metode ini mereka dapatkan dari Eropa. Dengan metode menatap ini mereka percaya energi matahari akan mengubah makanan menjadi kalori.
Para wanita akan berbaris dua kali sehari dan berdiri menghadap matahari, dengan kepercayaan penuh mereka akan segera langsing. Banyak penduduk setempat dan kelompok agama disana juga percaya metode ini dapat meningkatkan penglihatan, ini bertentangan dengan yang kita pelajari waktu kecil, bahwa menatap cahaya matahari terlalu lama dapat merusak retina mata. Cara ini juga diyakini dapat meningkatkan kualitas tidur.
Seorang penatap matahari menjelaskan, untuk pemula hari pertama akan menatap matahari selama 10 detik, lalu kemudian menambah 10 detik lagi hari berikutnya. Dan di bulan ke sembilan, mereka akan mampu menatap matahari hingga 44 menit!
Ini tentu saja bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini. Selain beresiko merusak mata, paparan matahari terlalu lama juga berisiko memicu kanker. Tapi para penatap matahari ini berkilah, mereka dapat melindungi diri dengan menggunakan kacamata lubang jarum yang mereka percaya dapat meminimalkan paparan sinar UV.
Bagaimana, apakah Anda ingin mencoba metode penurun berat badan ini?
Ingin Langsing, Para Wanita Hongkong Menatap Matahari Sejam Sehari
Reviewed by JMG
on
September 05, 2015
Rating:
No comments: