terutamasehat.blogspot.com Seorang kamerawati Hungaria dipecat selasa kemarin setelah rekaman mengejutkan tentang dirinya muncul saat ia dengan sengaja menjegal pengungsi Suriah hingga tersandung yang sedang lari dari kejaran polisi.
Insiden itu terjadi di dekat desa perbatasan R�szke, di mana migran dan pengungsi telah terlantar selama beberapa hari. Pihak berwenang Hungaria berjuang untuk memproses sejumlah besar penduduk untuk dipindahkan ke lokasi lain di Eropa. Kebanyakan dari mereka mencoba untuk melewati Hungaria dalam upaya untuk mencari suaka di tempat lain.
Seorang wartawan yang berdiri di dekatnya merekam peristiwa itu termasuk aksi videografer perempuan tersebut. Ia terlihat mengenakan kemeja biru dan masker wajah, dan jelas sekali ia sengaja menyandung seorang pria yang sedang berlari dengan seorang anak tergenggam di tangannya. Pria dan anaknya itupun terjungkal jatuh ke tanah.
Dalam rekaman lain terlihat videografer tersebut menendang dua orang lainnya, salah satu pengungsi yang tampaknya anak-anak.
Setelah video ini muncul, N1TV mengumumkan bahwa kamerawati telah dipecat dan mempostingnya di Facebook.
"Rekan N1TV kami hari ini perilakunya tidak dapat diterima di tempat pengungsian R�szke," tulis Pemimpin Redaksi N1TV Szabolcs Kisber di posnya, beliau menyatakan hubungan kerja wanita dengan perusahaan telah berakhir dan mereka menganggap kasus ini ditutup.
Sementara stasiun menolak untuk mengidentifikasi kamerawati tersebut, wartawan Hungaria lainnya melaporkan bahwa wanita yang terlihat dalam rekaman itu wartawan Hungaria bernama Petra L�szi�. Sebagai wartawan, kamerawati tersebut harusnya bersikap netral tanpa memihak ke pihak manapun dan tugasnya hanya menyampaikan berita dari keadaan yang terjadi.
Partai terkemuka Hungaria telah menjelaskan niat mereka untuk menjaga pengungsi dan migran ke luar negeri.
Pada hari Selasa, Perdana Menteri Viktor Orban mengumumkan upaya baru untuk menyelesaikan pagar untuk menutup perbatasan selatan negara itu. Pagar dengan tinggi 12 kaki ini sedang dibangun di perbatasan Serbia sepanjang 110 mil ketika selesai. Beberapa gulungan kawat berduri yang membentang di sepanjang seluruh perbatasan tetapi sering dilanggar oleh pendatang, yang biasanya merangkak di bawahnya.
Sementara itu, ratusan orang, sebagian besar pengungsi Suriah, menunggu di ladang dekat perbatasan pada selasa kemarin. Polisi Hungaria membentuk garis untuk mencoba untuk menghentikan mereka yang ingin pergi, namun beberapa menerobos untuk melanjutkan perjalanan mereka lebih jauh ke Eropa.
Polisi Hungaria telah menahan lebih dari 169.000 migran tahun ini, termasuk 2706 pada hari senin. Dalam periode yang sama, Kantor Migrasi telah menerima hampir 158.000 permintaan suaka.
Baca Juga : Fakta-Fakta Menyedihkan Pengungsi Suriah
Insiden itu terjadi di dekat desa perbatasan R�szke, di mana migran dan pengungsi telah terlantar selama beberapa hari. Pihak berwenang Hungaria berjuang untuk memproses sejumlah besar penduduk untuk dipindahkan ke lokasi lain di Eropa. Kebanyakan dari mereka mencoba untuk melewati Hungaria dalam upaya untuk mencari suaka di tempat lain.
Seorang wartawan yang berdiri di dekatnya merekam peristiwa itu termasuk aksi videografer perempuan tersebut. Ia terlihat mengenakan kemeja biru dan masker wajah, dan jelas sekali ia sengaja menyandung seorang pria yang sedang berlari dengan seorang anak tergenggam di tangannya. Pria dan anaknya itupun terjungkal jatuh ke tanah.
Dalam rekaman lain terlihat videografer tersebut menendang dua orang lainnya, salah satu pengungsi yang tampaknya anak-anak.
Setelah video ini muncul, N1TV mengumumkan bahwa kamerawati telah dipecat dan mempostingnya di Facebook.
"Rekan N1TV kami hari ini perilakunya tidak dapat diterima di tempat pengungsian R�szke," tulis Pemimpin Redaksi N1TV Szabolcs Kisber di posnya, beliau menyatakan hubungan kerja wanita dengan perusahaan telah berakhir dan mereka menganggap kasus ini ditutup.
Sementara stasiun menolak untuk mengidentifikasi kamerawati tersebut, wartawan Hungaria lainnya melaporkan bahwa wanita yang terlihat dalam rekaman itu wartawan Hungaria bernama Petra L�szi�. Sebagai wartawan, kamerawati tersebut harusnya bersikap netral tanpa memihak ke pihak manapun dan tugasnya hanya menyampaikan berita dari keadaan yang terjadi.
Partai terkemuka Hungaria telah menjelaskan niat mereka untuk menjaga pengungsi dan migran ke luar negeri.
Pada hari Selasa, Perdana Menteri Viktor Orban mengumumkan upaya baru untuk menyelesaikan pagar untuk menutup perbatasan selatan negara itu. Pagar dengan tinggi 12 kaki ini sedang dibangun di perbatasan Serbia sepanjang 110 mil ketika selesai. Beberapa gulungan kawat berduri yang membentang di sepanjang seluruh perbatasan tetapi sering dilanggar oleh pendatang, yang biasanya merangkak di bawahnya.
Sementara itu, ratusan orang, sebagian besar pengungsi Suriah, menunggu di ladang dekat perbatasan pada selasa kemarin. Polisi Hungaria membentuk garis untuk mencoba untuk menghentikan mereka yang ingin pergi, namun beberapa menerobos untuk melanjutkan perjalanan mereka lebih jauh ke Eropa.
Polisi Hungaria telah menahan lebih dari 169.000 migran tahun ini, termasuk 2706 pada hari senin. Dalam periode yang sama, Kantor Migrasi telah menerima hampir 158.000 permintaan suaka.
Baca Juga : Fakta-Fakta Menyedihkan Pengungsi Suriah
Tendang dan Jegal Pengungsi Suriah, Kamerawati Ini Dipecat
Reviewed by JMG
on
September 09, 2015
Rating:
No comments: